Halo sobat blogger, bagaimana kabar kalian semuanya ?, sehat, sakit, bahagia, sedih, bosan bete atau apapun keadaannya, tetap semangat ya. Nah pada postingan kali ini gue pengin banget ngebahas yang namanya pulsa. Ngomongin soal pulsa, semua orang pasti setuju kalau “doi” sudah sama populernya dengan makanan, minuman, pakaian, dan hunian sebagai kebutuhan dasar umat manusia. Konsekuensinya, mau tidak mau, kita harus siap sedia untuk selalu “menghadirkan” mereka kapanpun dan apapun kondisinya, terutama pulsa. Pulsa sendiri telah mengambil ceruk besar dalam kehidupan “modern” orang indonesia. Dipicu perkembangan teknologi yang berjalan cepat, hingga berimbas pada penggunaan internet yang kian pesat, pulsa sudah menjadi barang tentu yang wajib dipunya untuk menembus itu semua. Tak sebatas itu saja, pergeseran tren dalam mengakses internet dari komputer ke perangkat seluler membuat pulsa semakin besar peranannya. Hal ini dikarenakan kepemilikan perangkat itu pada akhirnya akan memicu munculnya kebutuhan baru seperti sms dan telepon. Maka, semakin kompleks penggunaannya, kebutuhan kita akan pulsa pun semakin besar, dan secara tidak langsung bolak-balik ke counter beli pulsa adalah solusinya.

Bolak-balik beli pulsa di counter
Sumber gambar : Klik 

CERTA BERSAMA PULSA DIMULAI 

Menyinggung masalah pulsa dan counter penjualnya membuat gue teringat kembali kemasa “KKN” pas jaman kuliah beberapa tahun lalu. Jadi waktu itu, gue dan beberapa orang teman KKN secara “ajaib” ditempatkan di sebuah desa “atas gunung” yang selain akses jalannya susah, jaringan telepon pun tidak sebagus keinginan. Bagaimana tidak, jarak yang jauh dari kota ditambah kondisinya yang rusak membuat perjalanan untuk sampai kesana perlu waktu tak kurang dari 3 jam lamanya. Beruntung, indahnya pemandangan didominasi pepohonan rindang dan segarnya udara  sedikit mengalihkan perhatian. Sesampainya di desa, kami tinggal dirumah sederhana milik bapak camat yang berbaik hati menawarkannya. Setelah berkenalan dan istirahat, malam harinya kami kembali pada rutinitas anak kota yang tidak afdhol kiranya tanpa buka gadget, cek sms, telpon dan internetan buat update status lewat social media. Niat awalnya sih mau nge-twit “Yeah, gue nyampe di tempat KKN, hore !”, tapi nyatanya gak bisa !,jaringan SOS sodara-sodara, jangankan 3G, yang ada hanya GPRS saja !. Ah, alhasil, selama beberapa hari, gue cuma sms dan telpon-telponan tanpa bisa internetan layaknya abg normal lainnya. 

Sinyal GPRS di Desa

 Sumber Gambar (Dimodifikasi) : Klik


MUNCUL IDE BISNIS 


Hari berganti hari, tiba saatnya pulsa 50.000 yang gue isi sebelum berangkat ke desa habis. Alhasil selain kelabakan dan mati gaya, gue berasa kembali ke jaman purba yang gak tahu bagaimana perkembangan gak penting dari teman-teman gue diluar sana hanya gara-gara gak bisa isi pulsa karena nggak ada counter penjualnya. Miris dan pengin nangis sampai akhirnya bapak camat dengan terpaksa membawa kami semua turun ke kota sambil menaiki mobil mewahnya. Sesampainya dikota, buruan utama gue tentunya cari pulsa murah yang penginnya, ketika gue beli 50.000 harganya 51.000 persis kayak pas gue beli pulsa murah Jakarta. Tapi taunya ?, counter pulsa disana mematok harga yang cukup membuat pundi-pundi keuntungan mereka naik seketika dengan menambahkan + 2000 - 3000 dari nilai pulsa. Ah, belum lagi, mereka lebih banyak menjual pulsa voucher yang bikin gue mesti ketak-ketik nomor kode buat isi pulsa, ribet !. “Kenapa mereka nggak jual pulsa elektrik saja ?”, pikir gue dalam hati. Akhirnya, dikesempatan itu, gue cuma beli pulsa 50.000 dengan asumsi akan cukup buat 1 bulan. Tapi sayangnya, prediksi gue meleset, terlalu sering telfon dan sms membuat pulsa sekarat secepat kilat. Alhasil gue kembali galau untu kedua kalinya dengan permasalahan yang sama yaitu pulsa. Sebenarnya bisa saja ngajak pak camat buat ngaterin ke kota, tapi mengingat ongkos yang harus dikeluarkan beliau untuk membeli bensin membuat gue mengurungkan niat. Ditengah kegalauan itu otak bisnis gue tiba-tiba jalan “enak kali ya jual pulsa murah disini, pasti laku keras kayak lapak-lapak penjual pulsa elektrik jakarta yang tiap jam ada saja pembelinya”. Tapi setelah dipikir-pikir ribet juga jika harus menjual pulsa tipe voucher, gak bisa ngejamin kalau voucher im3 yang bakal laku atau malah simpati, kalau dua-duanya laku sih oke, tapi kalau salah satunya nggak gimana ?, mubazir dong modalnya, kalaupun elektrik, agen penjualnya pun masih jarang dan belum tentu ada. 

Aha ! Enak Kali Ya Jualan Pulsa !

 Sumber Gambar (Dimodifikasi) : Klik


POJOK PULSA


Nah, ide bisnis pulsa ini cuma bisa gue simpen dalam angan-angan, sampai akhirnya KKN selesai, gue lulus kuliah, dan di tahun 2015 ini, secara kebetulan gue nemuin solusi jitu buat bisnis yang sempet bikin kepikiran itu. Ya walaupun gak mungkin buat gue jualan pulsa murah lagi disana, setidaknya solusi ini bisa gue sampaikan pada beberapa orang seperti pak camat, yang mungkin tertarik berjualan pulsa murah didesannya. Solusinya adalah Pojok Pulsa, server pulsa yang menawarkan pulsa isi ulang untuk dijual kembali ataupun pemakaian pribadi dengan dukungan dealer resmi operator dan server lain di cluster jabodetabek yang membuatnya semakin bersaing dengan yang serupa lainnya.

 
Pojok Pulsa
 Sumber Gambar : Klik


SEKILAS TENTANG POJOK PULSA : 

 
#1 PAKET HARGA 

Paket harga yang ditawarkan pun cukup murah dan tersedia dengan berbagai nominal denom mulai dari 5000 hingga 50000, jadi bisa disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan pasar yang ada. Jika terpaksa memakai voucher fisik karena mahalnya stok pulsa telkomsel dan indosat, Pojok Pulsa pun siap menyediakan dengan harga sama murahnya.

Informsi lengkap mengenai pakat harga bisa klik pada tautan ini : http://pojokpulsa.co.id/harga/


#2 REGISTRASI & DEPOSIT 


Untuk registrasinya pun cukup mudah hanya mengetikan REG*NAMA*NomorHP*KOTA dan dikirim ke 0812-1242-6711. Setelah itu, Pojok Pulsa akan mengirimkan nama, ID, dan pin yang akan berguna sebagai identitas transaksi selanjutnya. Pojok Pulsa mempunya beberapa SMS Center untuk keperluan deposit dan cek saldo. SMS center ini juga telah mendukung berbagai macam operator seperti simpati, indosat, xl, axis dan three.

Untuk keperluan deposit pulsa pun cukup mudah dan pembayarannya bisa dilakukan lewat atm, sehingga kita bisa beli dengan sejumlah nominal yang dirasa cukup, lalu mengetikannya dengan format TIKET.NOMINAL.PIN. Tunggu beberapa saat akan ada balasan yang isinya untuk mentrasnsfer sejumlah nominal yang ditujukan pada rekening bank BCA: 2741520003 -MDR: 0060000223333 -BNI: 0278311714 -BRI: 720901000736501 a/n RENO HADI P.

Informasi terkait tata cara registrasi dan deposit bisa klik pada tautan ini : http://pojokpulsa.co.id/panduan/


 SAATNYA JUAL PULSA 


Jika sudah punya deposit, berarti proses bisnis pulsa yang telah lama dicanangkan sudah bisa dijalankan, dan yang pasti kita bisa menentukan sendiri berapa harga pulsa yang akan dijual pada pelanggan, sehingga estimasi keuntungan yang didapat bisa dihitung sedari awal. Asiknya lagi, selain bisnis pulsa, Pojok Pulsa juga menawarkan penjualan token PLN dan voucher game online !, wah bisa jadi usaha sampingan pendamping pulsa pastinya. Gue yakin sih, jika informasi ini bisa disampaikan atau disebarkan pada orang-orang disana, pasti pada tergiur deh, soalnya bakal jadi si juragan pulsa satu-satunya hehe.

Saatnya Jual Pulsa
 Sumber Gambar : Klik

END
 ----------------------------------------------------------------------------------------


PS :

Tulisan ini diikutkan pada Lomba Blog PojokPulsa 2015, yang informasinya dapat diakses pada tautan ini : http://pojokpulsa.co.id/lomba-blog-pojokpulsa-2015/ . Berlangsung dari 18 Agustus 2015 s.d 18 Oktober 2015 (2 bulan). 

Lomba Blog PojokPulsa 2015

Tulisan ini dilengkapi dengan ilustrasi dari berbagai sumber yang telah disebutkan diatas. Semua persyaratan telah diikuti seperti yang tertera disini . Penulis berharap agar tulisan ini dapat bermanfaat dan memberikan motivasi bagi siapapun yang membaca. Terimakaih Pojok Pulsa telah menghadirkan lomba blog yang senantiasa dapat dijadikan sarana menulis bagi sobat bloger diseluruh indonesia. And, the last, semoga gue bisa menjadi salah satu pemenangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar