ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sumber : www.asus.com
Wajah baru kota tua, sumber : dok. pribadi
Antara Kota Tua, Tugas kuliah, dan Laptop


Sekilas, melihat wajah baru kota tua yang akhir-akhir ini ramai berseliweran di Instagram, ingatanku kembali tergelitik akan kenanganku mengunjungi tempat itu saat masih kuliah tata kota di UGM dulu. Kebetulan, aku dan teman-teman yang waktu itu mengambil mata kuliah studio, mendapat tugas untuk mendesain ulang kawasan yang terkenal akan bangunan peninggalan belanda itu. Pemilihan “kota tua” sebagai lokasi juga bukan tanpa alasan, karena itu merupakan permintaan dari Dinas Tata Ruang DKI Jakarta sendiri, “akan dipakai sebagai bahan kajian dan masukan bagi rencana penataan kawasan kota tua” kata mereka.


Aku masih ingat benar bagaimana kondisi kota tua yang masih sangat semrawut tiga tahun lalu. Mulai dari bunyi bising lalu lalang kendaraan yang terus menerus menusuk telinga, hingga sulitnya akses bagi pejalan kaki di dalam kawasan seolah-olah menjadi problem utama yang dihadapi Kota Tua. Selain itu, permasalahan pkl yang sering mangkal dipinggir trotoar semakin menambah citra buruk kawasan itu. Padahal apabila dibenahi, bukan tidak mungkin, kawasan kota tua dapat menjelma menjadi primadona sekaligus ikon pariwisata di DKI Jakarta.


Tiga tahun berselang, banyak perubahan yang terjadi pada Kawasan Kota Tua. Kalau boleh jujur, Kota tua kini terlihat makin mirip Eropa, klasik dan mempesona! Tidak ada lagi image kawasan kumuh dan semrawut seperti yang selama ini ada dalam benakku. Semuanya kini lebih bersih dan tertata. Orang-orang jadi lebih leluasa untuk menjelajahi ke tiap sudut Kota Tua, baik sekedar berwisata maupun nampak tilas sejarah. Mereka tidak perlu lagi berebut jalan dengan para pengguna kendaraan bermotor seperti dulu. Sekarang, kota tua benar-benar didesain untuk memanjakan orang bukan kendaraan! Ruang-ruang publik juga ditata sedemikian rupa sehingga jadi lebih ramai dan hidup! Anak-anak bisa bebas bermain dan orang tua dapat berekreasi menikmati indahnya kota. Senang rasanya melihat kota tua yang sekarang! ada sedikit rasa bangga karena pernah ikut terlibat meskipun tidak secara langsung dan mungkin hanya secuil dari proses penataan kota tua.


Kota Tua yang dulu semrawut vs Kota Tua sekarang

Tapi, teman-teman ada yang penasaran nggak sih? Gimana proses mendesain ulang kawasan Kota Tua dari yang sebelumnya semrawut jadi bagus seperti sekarang? Penasaran? Yuk simak! Karena  berbagi sedikit gambaran dari kacamata mahasiswa, tentang seperti apa sih prosesnya.


Oke, bisa dibilang, mendesain ulang Kota Tua sendiri merupakan salah satu upaya revitalisasi. Bagi yang belum akrab dengan istilah ini, revitalisasi dapat diartikan sebagai upaya untuk memvitalkan kembali suatu kawasan atau kota yang dulunya pernah hidup, namun seiring dengan bejalannya waktu, kota itu mengalami kemunduran atau degradasi. Tahap awal yang aku dan teman-teman kuliahku lakukan dalam proses mendesain adalah dengan melakukan kajian awal terlebih dahulu. Tujuannya untuk memberikan sedikit insight atau gambaran tentang kawasan yang akan didesain. Saat itu, kami mengumpulkan beberapa data sekunder yang dianggap penting seperti peta zonasi dan peraturan-peraturan terkait rencana induk kawasan kota tua.


Berangkat survey lapang, sumber : dok. pribadi


Tugu Jam di taman bypass stasiun

Setelah data sekunder terkumpul, kami semua berangkat menggunakan peswat dari Jogja ke Jakarta untuk melakukan survei lapang. Jika ditotal, setidaknya kami menghabiskan waktu sekitar 3 hari untuk mengelilingi seluruh kawasan Kota Tua. Kegitaan yang kami lakukan utamanya adalah mengamati, mencatat, juga membuat dokumentasi tentang bagaimana keadaan sebenarnya (real) Kota Tua waktu itu. Kondisi ini mencakup aspek-aspek apa saja yang menjadi daya tarik, serta masalah apa yang tengah dihadapi oleh kawasan itu. Oh iya, salah satu fakta menarik yang kami temukan waktu itu adalah, masih adanya tugu jam penunjuk waktu di Kota Tua, dan itu masih asli loh. Lokasinya bisa teman-teman temukan di sekitaran taman bypass stasiun.


Tahap selanjutnya adalah membuat desain itu sendiri. Intinya, di tahap ini, kami semua diminta untuk berfikir kreatif, mencari solusi tentang bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan yang ada di kawasan Kota Tua, lalu mewujudkannya kedalam sebuah rencana desain yang baik. Secara singkat, kami mendesain dengan mengikuti alur / pedoman seperti pada gambar dibawah. Saat itu, masing-masing dari kami diminta untuk mendesain 3 bagian, meliputi area focal point didepan stasiun Jakarta kota, kemudian desain koridor Jalan Hayam Wuruk, dan terakhir adalah desain keseluruhan kawasan Kota Tua itu sendiri. Berikut ini adalah contoh alur desain untuk area focal point.


Alur dalam mendesain, sumber : dok. pribadi


Tahap mendesain selalu diawali dengan :

  • Problem analysis atau analisis permasalahan, bertujuan untuk menganalisis apa saja yang menjadi daya tarik Kota Tua, serta hal apa yang menjadi kekurangan kawasan itu. Banyak sekali aspek yang dapat kita analisa, mulai dari akses jalan, aktivitas di dalam kawasan, aspek kenyamanan, hingga aspek sosial masyarakat.
  • Merumuskan konsep desain, disini kita menentukan seperti apa konsep atau tema yang akan diterapkan pada kawasan yang hendak didesain. Mengingat Kota Tua adalah kawasan cagar budaya, maka pada dasarnya, konsep desain yang kita usulkan harus berpegang pada prinsip pelestarian / konservasi.
  • Mencari teori-teori desain yang mendukung dan sesuai dengan konsep yang kita pilih.
  • Mencari preseden atau contoh desain serupa yang telah diterapkan ditempat lain sebagai inspirasi.
  • Melakukan implementasi / penerapan dalam bentuk dua dimensi pada peta kawasan, tentunya dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah dibahas pada tahapan sebelumnya.
  • Dan terakhir adalah memvisualisasikan desain kedalam bentuk 3D agar dapat memberikan pemahaman ruang terkait desain yang telah dikerjakan.

Mempresentasikan hasil desain dengan laptop
Tugas tidak berhenti sampai disini, karena setelah desain selesai, kami masih harus mempresentasikan hasilnya didepan para dosen, juga beberapa orang dari Dinas Tata Ruang DKI, yang kebetulan juga merupakan alumni dari kampus kami.

Dari keseluruhan proses tugas mendesain ulang kawasan kota tua, kami tidak lagi menggunakan kertas atau buku, melainkan selalu memakai laptop untuk mengerjakaannya. Iya semuanya! mulai dari mencari data sekunder di internet, merekapitulasi hasil survei lapangan, sampai membuat desain dengan bantuan software, kami lakukan semuanya dengan bantuan laptop. Selain mudah dan efisien, penggunaan laptop juga lebih ramah lingkungan karena paperless.

 

Ngomong-ngomong kak, kalau nanti aku kuliah dan jadi mahasiswa, kira-kira perlu laptop yang seperti apa ?


Kalau boleh jujur, bagi teman-teman yang baru mau kuliah, dan masih bingung untuk memilih laptop seperti apa, yang sekiranya pas dipakai. Saranku, teman-teman bisa mempertimbangkan untuk membeli laptop yang punya spesifikasi bagus. Tidak peduli teman-teman kuliah dijurusan apapun, entah itu sastra, akutansi, atau tata kota seperti saya dulu. Memiliki laptop dengan performa tinggi akan sangat memudahkan kita. Teman-teman tidak perlu khawatir ketika nanti diminta untuk mengerjakan semua tugas kuliah. Mulai dari hal-hal kecil seperti mencatat atau membuka ppt perkuliahan, hingga menyelesaikan tugas-tugas berat seperti menjalankan software, ataupun grafis editing, semua bisa dilahap. Selain itu, laptop juga dapat dimanfaatkan untuk kegunaan lain seperti hiburan, main game, nonton film dan sebagainya (Pstt ! mahasiswa juga butuh hiburan sesekali hehe…). Namun, terlepas dari spesifikasi yang bagus, pertimbangkan juga soal harga. Sebisa mungkin, belilah laptop dengan harga yang ramah bagi kantong mahasiswa.


Oya kak, bisa lebih spesifik gak? kira-kira merek laptop apa sih yang bagus buat dibeli?


Sebagai salah satu penggemar berat ASUS, aku akan selalu ngerekomendasiin merek ini untuk teman-teman yang ingin membeli laptop baru. FYI nih, ASUS sendiri merupakan brand laptop dengan penjualan terlaris di Indonesia. Bahkan menurut data lembaga riset asal Jerman GfK, per Juni 2022, ASUS memegang 31,6% pangsa pasar laptop di Indonesia1. Ini berarti, banyak orang Indonesia yang percaya dan puas memakai laptop ini. Laptop ASUS juga tekenal selalu inovatif dengan menghadirkan banyak teknologi baru, seperti teknologi layar OLED yang dapat memanjakan mata para penggunanya. Satu keuntungan lain  membeli laptop ASUS adalah mereka punya banyak sekali service center. Sehingga jika suatu saat laptop bermasalah, maka kita tidak perlu khawatir karena service center ASUS tersebar dimana-mana.


ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), laptop pas buat anak kuliahan, sumber : channel.asus.com


Nah, buat teman-teman yang lagi butuh laptop untuk menunjang kebutuhan kuliah sehari-hari. Ada kabar bagus, karena asus baru saja mengeluarkan seri laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Sudah tahu belum, kalau laptop ini hadir dengan ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag. Produktivitas harian dimanapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini. Jadi, pas banget deh buat kalian beli! Soalnya, laptop ini cocok buat dipakai mengerjakan apa saja, kuliah, nugas, hiburan, semua bisa.

 

Kak, kenapa sih ngerekomendasiin aku buat beli laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ?


1. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), laptop powerful dengan prosesor kencang sekelas laptop gaming


ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sumber : www.asus.com

Spesifikasi tinggi menjadi alasan utama kenapa aku merekomendasiin teman-teman untuk beli laptop ini. Ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 5000 H-Series Mobile Processor membuat laptop ini punya performa kencang sekelas laptop gaming. Bagi yang belum tahu, prossesor laptop sendiri punya 2 varian berbeda, yaitu seri U dan H. Seri U merupakan tipe prosesor dengan konsumsi daya baterai rendah, sedangkan seri H merupakan prosesor yang mengutamakan performa tinggi. Namun begitu, kita tidak perlu khawatir akan daya tahan baterai pada laptop ini. Prosesor AMD Ryzen™ yang terpasang di ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) sudah memakai arsitektur 7nm Zen3, yang berati selain memiliki performa handal, juga punya daya tahan baterai panjang.

Pada varian tertinggi, kita bisa mendapatkan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dengan Prosesor AMD Ryzen 7 5800 H-Series Mobile Processor lengkap dengan kartu grafis AMD Radeon™ yang jauh lebih mumpuni. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan oleh tim internal ASUS, Prosesor AMD Ryzen 7 5800 H-Series Mobile Processor, terbuki mampu melahap game-game ringan seperti Street Fighter dengan sangat baik. Sementara untuk game yang lumayan berat seperti Shadow of the Tomb Raider, hasil yang didapat juga tidak mengecewakan. Kita bisa mendapatkan setingan full HD, rata kiri, dengan rata-rata 28fps, lumayan!

Hasil pengetesan game Street Fighter di ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)

Hasil pengetesan game Shadow of The Tomb Rider di ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)

Varian tertinggi ASUS Vivobook Pro 14 OLED juga hadir dengan memori internal 16Gb DDR4, serta ruang penyimpanan PCIe SSD 512g dengan kecepatan baca data hingga 3500an MB/s (berdasarkan hasil tes CrystalDiskMark 8). Kombinasi ini memungkinkan kita untuk melakukan berbagai macam hal (multitasking), seperti buka tutup aplikasi, mengakses file, dan lainnya secara cepat. 

Tes kecepatan baca storage ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dengan CrystalDiskMark

ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga punya performa yang baik untuk meng-handle tugas-tugas ringan seperti browsing di internet atau mengerjakan makalah kuliah dengan Ms.Office. Berkat baterai Li-ion 3 cell berkapasitas 50WHrs, laptop ini dapat dipakai selama 8 jam nonstop dalam sekali cas. Membuat kita lebih fleksibel tanpa perlu khawatir harus menenteng colokan kemana-mana. Sebagai pelengkap, ASUS juga menambahkan sistem pendingin IceCool Plus terbaru. Sistem pendingin ini mampu menghadirkan aliran udara l6% lebih baik berkat kehadiran dua kipas berbahan Liquid Crystal Epoxy Polimer (SCP), sehingga membuat laptop tetap dingin meskipun terus dipakai dalam durasi waktu yang lama. 

Sistem pendingin IceCool Plus, sumber : www.asus.com

2. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) punya layar OLED yang luas, pastinya nyaman saat digunakan


Layar ASUS Vivobook Pro 14 OLED, sumber : www.asus.com

Alasan kedua kenapa aku merekomendasikan laptop ini adalah karena teknologi layarnya. Teman-teman ingat, ketika nanti jadi mahasiwa, kegiatan sehari-hari kita tidak akan jauh-jauh dari yang namanya natap layar laptop. Kuliah dikelas, nugas dirumah semuanya di depan laptop. Apalagi kalau teman-teman mengambil jurusan kuliah desain, bisa-bisa 24 jam kerjaannya di depan laptop melulu. Oleh karena itu, penting banget untuk pilih laptop yang punya teknologi layar terbaik seperti di ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), yang nyaman digunakan, serta tidak merusak mata.

ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dibekali dengan layar 14 inch HDR dengan tingkat kecerahan hingga 600 nits. Berbeda dengan laptop lain yang masih mengusung layar 16:9, ASUS Vivobook Pro 14 OLED sudah  mengadopsi rasio layar 16:10, menjadikan layar laptop ini tampak lebih luas. Selanjutnya, resolusi layar yang disematkan pun tak main-main hingga 2,8K (2880x1800), gambar yang ditampilkan pun terlihat sangat tajam. Selain itu, kehadiaran teknologi ASUS OLED membuat layar laptop ini terasa jauh lebih istimewa dibandingkan laptop lainnya, mengapa ?

Layar OLED vs LCD, sumber : www.asus.com

Warna

Layar ASUS OLED memiliki visual yang sangat detail dan realistis, dengan gamut warna 100% DCI-P3 setingkat kualitas bioskop. Teman-teman bisa perhatikan gambar ikan cupang disamping untuk mengetahui bagaimana perbedaan kualitas warna pada layar LCD biasa vs layar ASUS OLED. Terlihat bahwa warna yang dihasilkan pada layar OLED tampak lebih kaya dan hidup. 

Kecerahan

Seperti yang terlihat pada gambar pesta kembang api disamping, layar ASUS OLED juga mampu menampilkan gambar yang lebih jelas dan detail di semua kondisi kecerahan. Berbeda dengan layar LCD yang akan mengalami penurunan kualitas gambar seiring dengan berkurangnya tingkat kecerahan layar.


Kontras

Layar ASUS OLED mampu menampilkan warna hitam yang sangat pekat seperti yang terlihat gambar kuda disamping. Keuntungannya, kita bisa melihat detail gambar dengan sangat jelas dan tajam, bahkan pada gambar yang sangat gelap sekalipun.


Eye care

Berbekal sertifikasi  TUV Rheinland dan SGS, layar ASUS OLED diketahui mampu mereduksi 70% cahaya biru yang berbahaya bagi mata, dibandingkan layar LCD biasa, sehingga lebih aman untuk pemakaian laptop jangka panjang.


Waktu respon layar

Layar ASUS OLED mempunyai waktu respon layar 0,2 milidetik, atau 50x lebih cepat dibanding rata-rata layar laptop LCD yang umumnya diangka 10-25ms. Ini berarti, waktu yang dibutuhkan untuk layar OLED berubah warna dari satu warna ke warna lain jadi lebih cepat, dan tanpa ada buram selama proses transisi.



3. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) punya desain yang bikin kamu jadi pusat perhatian


Desain ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sumber : www.asus.com

Desain

Buat teman-teman yang ingin tampil stand out pas nanti masuk kuliah, kebetulan banget! Kalau kalian bawa ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ke kampus, pasti langsung jadi pusat perhatian. Soalnya, laptop ini dpunya tampilan keren yang pas dengan karakter anak muda. Dibagian depan, kita dapat melihat logo ASUS Vivobook yang dibuat timbul ala 3D, terkesan unik. Sedangkan dibagian dalam, kesan ini dipertegas kembali dengan menampilkan desain tombol enter bergaris peringatan yang membuatnya tampil beda.  Dari segi warna, ASUS Vivobook Pro 14 OLED  (M3400) menawarkan dua varian warna menarik (cosmos blue dan solar silver), yang dapat kita pilih sesuai selera.

Varian warna ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sumber : www.asus.com


Bobot


Buat para mahasiswa yang punya mobilitas tinggi, menenteng laptop terus-terusan bisa jadi sangat melelahkan. Eits, tunggu dulu! kalian gak bakal ngalamin itu kalau punya ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Bobot yang ringan 1,4kg, serta body-nya yang ringkas setebal 18,9mm, membuat laptop ini sangat fleksibel dan ringan untuk dibawa kemana-mana. Cukup masukan saja kedalam ransel, laptop ini siap mengikuti kapanpun dan kemanapun kamu pergi!


 Bobot ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sumber : www.asus.com


Keyboard


ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) membawa desain keyboard ErgoSense yang kokoh, dan dirancang dengan memberik jarak antar tombol yang cukup, kedalaman tekan yang pas, serta stabilitas yang membuat pengalaman mengetik jadi lebih nyaman. Laptop ini juga mengaplikasikan desain touchpad yang lebih luas, memungkinkan kita untuk lebih leluasa menggerakan kursor di layar tanpa perlu bantuan mousePengalaman mengetik semakin sempurna oleh kehadiran lampu backlit pada keyboard yang dapat membantu kita saat mengetik di ruangan gelap / minim cahaya.


Keyboard ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sumber : www.asus.com

4. Terhubung ke Internet dengan koneksi super kencang ala ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)


ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dengan Wifi 6 super kencang, sumber : www.asus.com

Adakalanya dalam dunia perkulahan, seorang mahasiswa dituntut untuk terus terhubung ke internet, entah untuk urusan kuliah daring, krs, maupun mengunduh materi dan buku-buku rujukan. Kondisi ini menuntut kita untuk memiliki laptop dengan koneksi kencang. Beruntung, ASUS Vivobook Pro 14 OLED mampu mengatasi itu semua. Dilengkapi dengan WiFi 6 (802.11ax), laptop ini memungkinkan kita untuk dapat terhubung dengan jaringan internet super cepat. Selain itu, laptop ini juga dilengkapi fitur ASUS Wifi SmartConnect yang dapat membantu kita untuk terkoneksi secara otomatis ke sumber wifi terbaik yang ada disekitar kita.


5.ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dibekali konektivitas lengkap, siap terhubung keperangkat apa saja tanpa ribet!


ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dengan konektivitas super lengkap, sumber : www.asus.com


Dalam memilih laptop, aku selalu menerapkan prinsip bahwa "semakin lengkap fitur, maka akan semakin baik", misalnya saja dari segi konektivitas. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), didesain dengan port I/O (input / output) lengkap yang dapat memudahkan kita untuk menghubungkan laptop dengan piranti elektronik lain, seperti :

  • Port audio jack berfungsi untuk menyambungkan audio dari laptop ke headset ataupun speaker dengan kabel aux.
  • Port HDMI untuk menyambungkan laptop ke layar TV, proyektor, home theater dsb.
  • Port USB 3.2. Gen 2 digunakan untuk transfer data berkecepatan tinggi hingga 10Gbit/s.
  • Port USB 2.0, port standar untuk transfer data antara laptop dengan USB, HDD eksternal, dan perangkat elektronik lain seperti telepon genggam, tablet, maupun kamera.
  • Slot microSD Card Reader dipakai untuk membaca kartu memori.

6. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) memiliki kualitas audio yang memanjakan telinga


ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dengan kualitas audio yang memanjakan telinga, sumber : www.asus.com

Bayangkan, setelah teman-teman capek kuliah seharian, hal yang paling ingin kalian lakukan pasti rebahan di kamar kosan sambil nonton film . Akan lebih asik lagi kalau nontonnya pakai laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Tidak sekedar punya gambar yang bagus, kehadiran speaker laptop bersertifikasi harman/kardon juga membuat kualitas suara yang dihasilkan terasa jauh lebih hidup, enak didengar, dan begitu memanjakan telinga. Namun, jika teman-teman lebih memilih untuk melepas penat dengan cara lain seeperti ngobrol bareng keluarga atau pacar lewat skype, misalnya. ASUS menambahkan fitur AI Noise-Canceling, yang dapat mengurangi kebisingan suara di sekitar kita, sehingga kualitas audio yang kita dengar pun akan lebih jelas dibandingkan laptop biasa.

7. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) menambahkan fitur keamanan untuk menjaga privasi


Fitur keamanan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sumber : www.asus.com

Pertimbangan lain yang perlu diperhatikan saat teman-teman yang ingin membeli laptop baru adalah terkait fitur privasi dan keamanan. Ditahun 2022, laptop yang hanya mengandalkan PIN dan password saja sudah tidak cukup, perlu tambahan proteksi lain yang lebih mumpuni. Oleh sebab itu, ASUS menyematkan fitur-fitur keamanan terbaru fingerprint sensor dan Windows Hello untuk mengakses laptop. Sehingga, kita tidak perlu lagi mengetikan sandi pada halaman login. Sebagai tambahan lain, asus juga memberikan kontrol penuh kepada kita terkait akses webcam. Cukup dengan menggeser penutup kamera, maka privasi kita akan terlindungi selama berselancar di dunia maya.

8. MyASUS, satu aplikasi untuk banyak kegunaan


MyASUS, sumber : www.asus.com


Hal yang paling seru saat kita memiliki ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) adalah, kita diberikan kemudahan untuk dapat menjangkau berbagai layanan ASUS melalui satu aplikasi terintegrasi yaitu MyASUS. Melaui MyASUS, kita bisa :

  • mengunduh berbagai macam aplikasi yang disediakan oleh ASUS, update software, dan lainnya.
  • terhubung dengan layanan pelanggan ASUS untuk mencari solusi terkait permasalahan laptop, juga garansi.
  • mengoptimalkan settingan / pengaturan pada laptop.

9. Pilihan Harga Sesuai Kebutuhan


Variasi harga dan warna ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sumber : www.asus.com

Terakhir adalah pertimbangan soal harga. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) menawarkan dua pilihan harga yang cukup terjangkau, menyesuaikan budget yang teman teman-teman miliki. Dilansir dari situs asus.com, untuk spesifikasi dasar, yaitu dengan prosesor AMD Ryzen 5 5600H, ram 8Gb, dan penyimpanan 512Gb, teman-teman bisa menebusnya dengan harga Rp.10.999.000 saja. Sementara itu, untuk versi tertinggi dengan variasi prosesor AMD Ryzen 7 5800H, ram 16Gb, serta ruang penyimpanan 512Gb, teman-teman bisa membawa pulang laptop ini dengan harga Rp.12.499.000, belum termasuk ongkos kirim ya 😃. Untuk spesifikasi lengkap teman-teman bisa lihat pada tabel dibawah ini, atau langsung mengunjungi link : https://www.asus.com


Main Spec. 

Vivobook Pro 14 OLED (M3400) 


CPU 

AMD Ryzen™ 7 5800H Mobile Processor (8-core/16-thread, 20MB cache,

up to 4.4 GHz max boost)

 

Operating System 

Windows 11 Home 

Memory 

16GB DDR4 


Storage 

512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD 


Display 

14-inch, 2.8K (2880 x 1800) 16:10, ASUS OLED, 90Hz 0.2ms, 600nits, 

DCI-P3 100%, Pantone Validated, VESA HDR True Black 


Graphics 

AMD Radeon™ Graphics 


Input/Output 

1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x USB 2.0 Type-A, 1x HDMI 1.4, 1x 3.5mm

Combo Audio Jack, Micro SD card reader 


Connectivity 

Wi-Fi 6 (802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth 5 


Camera 

720p HD camera with privacy shutter 


Audio 

Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified audio 


Battery 

50WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion 


Dimension  

31.58 x 22.63 x 1.89 ~ 1.92 cm 


Weight 

1.4 Kg 


Colors 

Solar Silver


Price 

Rp12.799.000  


Warranty 

2 tahun garansi global dan 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty 



Kesimpulan


Senang rasanya melihat ASUS sebagai brand laptop nomor 1 di Indonesia kembali mengeluarkan seri laptop terbaru mereka yaitu ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Meskipun disokong dengan sederet fitur dan teknologi terbaru, laptop ini tetap dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau bagi semua kalangan.

  

Bagi teman-teman yang sedang mencari laptop baru untuk dipakai kuliah, aku sangat merekomendasikan agar kalian melirik ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini. Selain memiliki performa yang tangguh berkat kehadiran prosesor sekelas laptop gaming serta layar ASUS OLED-nya, laptop ini juga cocok untuk dipakai anak kuliahan yang punya mobilitas tinggi. Bobotnya yang ringan dan tipis membuat laptop ini lebih mudah untuk dibawa kapanpun dan kemanapun.

 

ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga dilengkapi dengan daya tahan baterai yang lama hingga 8 jam, sehingga teman-teman tidak perlu khawatir saat lupa membawa charger ke kampus. Selain itu kehadiran WiFi 6 di laptop ini membuat kita jadi lebih fleksibel sekaligus produktif, karena kita dapat mengakses internet untuk mengikuti perkuliahan dari manapun.


Untuk urusan aftersales, teman-teman tidak perlu ragu saat membeli laptop ini karena selain menyediakan 2 tahun masa garansi, ASUS juga memiliki banyak service center yang siap membantu saat laptop kita mengalami masalah.


Referensi 

1https://www.suara.com/tekno/2022/08/10/071019/strategi-asus-pertahankan-kursi-penguasa-di-pasar-laptop-indonesia#:~:text=%22Dari%20data%20GfK%20per%20Juni,9%2F8%2F2022).

https://www.asus.com/id/Laptops/For-Home/Vivobook/Vivobook-Pro-14-OLED-M3400/

https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1f_gMsBWd2LNPHczc7n1ysg-WZORNG20o

https://channel.asus.com/ExternalFile.aspx?path=1fca64ebcea24c23862eeaab5fc0122


Sumber : www.asus.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar