ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sumber : www.asus.com
Antara Kota Tua, Tugas kuliah, dan Laptop
Sekilas, melihat wajah baru kota tua yang akhir-akhir ini ramai berseliweran di Instagram, ingatanku kembali tergelitik akan kenanganku mengunjungi tempat itu saat masih kuliah tata kota di UGM dulu. Kebetulan, aku dan teman-teman yang waktu itu mengambil mata kuliah studio, mendapat tugas untuk mendesain ulang kawasan yang terkenal akan bangunan peninggalan belanda itu. Pemilihan “kota tua” sebagai lokasi juga bukan tanpa alasan, karena itu merupakan permintaan dari Dinas Tata Ruang DKI Jakarta sendiri, “akan dipakai sebagai bahan kajian dan masukan bagi rencana penataan kawasan kota tua” kata mereka.
Aku masih ingat benar bagaimana kondisi kota tua yang masih sangat semrawut tiga tahun lalu. Mulai dari bunyi bising lalu lalang kendaraan yang terus menerus menusuk telinga, hingga sulitnya akses bagi pejalan kaki di dalam kawasan seolah-olah menjadi problem utama yang dihadapi Kota Tua. Selain itu, permasalahan pkl yang sering mangkal dipinggir trotoar semakin menambah citra buruk kawasan itu. Padahal apabila dibenahi, bukan tidak mungkin, kawasan kota tua dapat menjelma menjadi primadona sekaligus ikon pariwisata di DKI Jakarta.
Tiga tahun berselang, banyak perubahan yang terjadi pada Kawasan Kota Tua. Kalau boleh jujur, Kota tua kini terlihat makin mirip Eropa, klasik dan mempesona! Tidak ada lagi image kawasan kumuh dan semrawut seperti yang selama ini ada dalam benakku. Semuanya kini lebih bersih dan tertata. Orang-orang jadi lebih leluasa untuk menjelajahi ke tiap sudut Kota Tua, baik sekedar berwisata maupun nampak tilas sejarah. Mereka tidak perlu lagi berebut jalan dengan para pengguna kendaraan bermotor seperti dulu. Sekarang, kota tua benar-benar didesain untuk memanjakan orang bukan kendaraan! Ruang-ruang publik juga ditata sedemikian rupa sehingga jadi lebih ramai dan hidup! Anak-anak bisa bebas bermain dan orang tua dapat berekreasi menikmati indahnya kota. Senang rasanya melihat kota tua yang sekarang! ada sedikit rasa bangga karena pernah ikut terlibat meskipun tidak secara langsung dan mungkin hanya secuil dari proses penataan kota tua.
Kota Tua yang dulu semrawut vs Kota Tua sekarang |
Tapi, teman-teman ada yang penasaran
nggak sih? Gimana proses mendesain ulang kawasan Kota Tua dari yang sebelumnya
semrawut jadi bagus seperti sekarang? Penasaran? Yuk simak! Karena berbagi sedikit gambaran dari kacamata mahasiswa, tentang seperti apa sih prosesnya.
Oke, bisa dibilang, mendesain
ulang Kota Tua sendiri merupakan salah satu upaya revitalisasi. Bagi yang belum
akrab dengan istilah ini, revitalisasi dapat diartikan sebagai upaya untuk memvitalkan
kembali suatu kawasan atau kota yang dulunya pernah hidup, namun seiring dengan
bejalannya waktu, kota itu mengalami kemunduran atau degradasi. Tahap awal yang
aku dan teman-teman kuliahku lakukan dalam proses mendesain adalah dengan melakukan
kajian awal terlebih dahulu. Tujuannya untuk memberikan sedikit insight
atau gambaran tentang kawasan yang akan didesain. Saat itu, kami
mengumpulkan beberapa data sekunder yang dianggap penting seperti peta zonasi dan
peraturan-peraturan terkait rencana induk kawasan kota tua.
Berangkat survey lapang, sumber : dok. pribadi |
Tugu Jam di taman bypass stasiun |
Setelah data sekunder
terkumpul, kami semua berangkat menggunakan peswat dari Jogja ke Jakarta untuk
melakukan survei lapang. Jika ditotal, setidaknya kami menghabiskan waktu
sekitar 3 hari untuk mengelilingi seluruh kawasan Kota Tua. Kegitaan yang kami
lakukan utamanya adalah mengamati, mencatat, juga membuat dokumentasi tentang
bagaimana keadaan sebenarnya (real) Kota Tua waktu itu. Kondisi ini
mencakup aspek-aspek apa saja yang menjadi daya tarik, serta masalah
apa yang tengah dihadapi oleh kawasan itu. Oh iya, salah satu fakta menarik yang kami temukan waktu itu adalah, masih
adanya tugu jam penunjuk waktu di Kota Tua, dan itu masih asli loh. Lokasinya bisa
teman-teman temukan di sekitaran taman bypass stasiun.
Tahap selanjutnya adalah membuat desain itu sendiri. Intinya, di tahap ini, kami semua diminta untuk berfikir kreatif, mencari solusi tentang bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan yang ada di kawasan Kota Tua, lalu mewujudkannya kedalam sebuah rencana desain yang baik. Secara singkat, kami mendesain dengan mengikuti alur / pedoman seperti pada gambar dibawah. Saat itu, masing-masing dari kami diminta untuk mendesain 3 bagian, meliputi area focal point didepan stasiun Jakarta kota, kemudian desain koridor Jalan Hayam Wuruk, dan terakhir adalah desain keseluruhan kawasan Kota Tua itu sendiri. Berikut ini adalah contoh alur desain untuk area focal point.
Alur dalam mendesain, sumber : dok. pribadi |
Tahap mendesain selalu diawali dengan :
- Problem analysis atau analisis permasalahan, bertujuan untuk menganalisis apa saja yang menjadi daya tarik Kota Tua, serta hal apa yang menjadi kekurangan kawasan itu. Banyak sekali aspek yang dapat kita analisa, mulai dari akses jalan, aktivitas di dalam kawasan, aspek kenyamanan, hingga aspek sosial masyarakat.
- Merumuskan konsep desain, disini kita menentukan seperti apa konsep atau tema yang akan diterapkan pada kawasan yang hendak didesain. Mengingat Kota Tua adalah kawasan cagar budaya, maka pada dasarnya, konsep desain yang kita usulkan harus berpegang pada prinsip pelestarian / konservasi.
- Mencari teori-teori desain yang mendukung dan sesuai dengan konsep yang kita pilih.
- Mencari preseden atau contoh desain serupa yang telah diterapkan ditempat lain sebagai inspirasi.
- Melakukan implementasi / penerapan dalam bentuk dua dimensi pada peta kawasan, tentunya dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah dibahas pada tahapan sebelumnya.
- Dan terakhir adalah memvisualisasikan desain kedalam bentuk 3D agar dapat memberikan pemahaman ruang terkait desain yang telah dikerjakan.
Mempresentasikan hasil desain dengan laptop |
Dari keseluruhan proses tugas mendesain
ulang kawasan kota tua, kami tidak lagi menggunakan kertas atau buku, melainkan
selalu memakai laptop untuk mengerjakaannya. Iya semuanya! mulai dari mencari
data sekunder di internet, merekapitulasi hasil survei lapangan, sampai membuat
desain dengan bantuan software, kami lakukan semuanya dengan bantuan laptop. Selain mudah dan efisien, penggunaan laptop juga lebih ramah
lingkungan karena paperless.
Ngomong-ngomong kak, kalau nanti aku kuliah dan jadi mahasiswa, kira-kira perlu laptop yang seperti apa ?
Kalau boleh jujur, bagi teman-teman yang baru
mau kuliah, dan masih bingung untuk memilih laptop seperti apa, yang sekiranya pas dipakai. Saranku, teman-teman bisa mempertimbangkan untuk membeli laptop yang
punya spesifikasi bagus. Tidak peduli teman-teman kuliah dijurusan apapun,
entah itu sastra, akutansi, atau tata kota seperti saya dulu. Memiliki laptop
dengan performa tinggi akan sangat memudahkan kita. Teman-teman tidak perlu khawatir ketika nanti diminta untuk mengerjakan semua
tugas kuliah. Mulai dari hal-hal kecil seperti mencatat atau membuka ppt
perkuliahan, hingga menyelesaikan tugas-tugas berat seperti menjalankan
software, ataupun grafis editing, semua bisa dilahap. Selain itu, laptop juga
dapat dimanfaatkan untuk kegunaan lain seperti hiburan, main game, nonton film
dan sebagainya (Pstt ! mahasiswa juga butuh hiburan sesekali hehe…). Namun, terlepas
dari spesifikasi yang bagus, pertimbangkan juga soal harga. Sebisa mungkin, belilah laptop dengan harga yang ramah bagi kantong mahasiswa.
Oya kak, bisa lebih spesifik gak? kira-kira merek laptop apa sih yang bagus buat dibeli?
Sebagai salah satu penggemar berat ASUS, aku akan selalu ngerekomendasiin merek ini untuk teman-teman yang ingin membeli laptop baru. FYI nih, ASUS sendiri merupakan brand laptop dengan penjualan terlaris di Indonesia. Bahkan menurut data lembaga riset asal Jerman GfK, per Juni 2022, ASUS memegang 31,6% pangsa pasar laptop di Indonesia1. Ini berarti, banyak orang Indonesia yang percaya dan puas memakai laptop ini. Laptop ASUS juga tekenal selalu inovatif dengan menghadirkan banyak teknologi baru, seperti teknologi layar OLED yang dapat memanjakan mata para penggunanya. Satu keuntungan lain membeli laptop ASUS adalah mereka punya banyak sekali service center. Sehingga jika suatu saat laptop bermasalah, maka kita tidak perlu khawatir karena service center ASUS tersebar dimana-mana.
ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), laptop pas buat anak kuliahan, sumber : channel.asus.com |
Nah, buat teman-teman yang lagi butuh
laptop untuk menunjang kebutuhan kuliah sehari-hari. Ada kabar bagus, karena
asus baru saja mengeluarkan seri laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Sudah
tahu belum, kalau laptop ini hadir dengan
ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full
powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain
powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga
produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi
AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag. Produktivitas harian
dimanapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis
dari AMD ini. Jadi, pas
banget deh buat kalian beli! Soalnya, laptop ini cocok buat dipakai mengerjakan apa saja, kuliah, nugas, hiburan, semua bisa.
Kak, kenapa sih ngerekomendasiin aku buat beli laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ?
1. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), laptop powerful dengan prosesor kencang sekelas laptop gaming
ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sumber : www.asus.com |
Hasil pengetesan game Street Fighter di ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) |
Hasil pengetesan game Shadow of The Tomb Rider di ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) |
Varian tertinggi ASUS Vivobook Pro 14 OLED juga hadir dengan memori internal 16Gb DDR4, serta ruang penyimpanan PCIe SSD 512g dengan kecepatan baca data hingga 3500an MB/s (berdasarkan hasil tes CrystalDiskMark 8). Kombinasi ini memungkinkan kita untuk melakukan berbagai macam hal (multitasking), seperti buka tutup aplikasi, mengakses file, dan lainnya secara cepat.
Sistem pendingin IceCool Plus, sumber : www.asus.com |
2. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) punya layar OLED yang luas, pastinya nyaman saat digunakan
Layar ASUS Vivobook Pro 14 OLED, sumber : www.asus.com |
Layar OLED vs LCD, sumber : www.asus.com |
Warna
Layar ASUS OLED memiliki visual yang sangat detail dan realistis, dengan gamut warna 100% DCI-P3 setingkat kualitas bioskop. Teman-teman bisa perhatikan gambar ikan cupang disamping untuk mengetahui bagaimana perbedaan kualitas warna pada layar LCD biasa vs layar ASUS OLED. Terlihat bahwa warna yang dihasilkan pada layar OLED tampak lebih kaya dan hidup.Seperti yang terlihat pada gambar pesta kembang api disamping, layar ASUS OLED juga mampu menampilkan gambar yang lebih jelas dan detail di semua kondisi kecerahan. Berbeda dengan layar LCD yang akan mengalami penurunan kualitas gambar seiring dengan berkurangnya tingkat kecerahan layar.
Kontras
Layar ASUS OLED mampu menampilkan warna hitam yang sangat pekat seperti yang terlihat gambar kuda disamping. Keuntungannya, kita bisa melihat detail gambar dengan sangat jelas dan tajam, bahkan pada gambar yang sangat gelap sekalipun.
Eye care
Berbekal sertifikasi TUV Rheinland dan SGS, layar ASUS OLED diketahui mampu mereduksi 70% cahaya biru yang berbahaya bagi mata, dibandingkan layar LCD biasa, sehingga lebih aman untuk pemakaian laptop jangka panjang.
Waktu respon layar
Layar ASUS OLED mempunyai waktu respon layar 0,2 milidetik, atau 50x lebih cepat dibanding rata-rata layar laptop LCD yang umumnya diangka 10-25ms. Ini berarti, waktu yang dibutuhkan untuk layar OLED berubah warna dari satu warna ke warna lain jadi lebih cepat, dan tanpa ada buram selama proses transisi.
3. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) punya desain yang bikin kamu jadi pusat perhatian
Desain ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sumber : www.asus.com |
Bobot
Buat para mahasiswa yang punya mobilitas tinggi, menenteng laptop terus-terusan bisa jadi sangat melelahkan. Eits, tunggu dulu! kalian gak bakal ngalamin itu kalau punya ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Bobot yang ringan 1,4kg, serta body-nya yang ringkas setebal 18,9mm, membuat laptop ini sangat fleksibel dan ringan untuk dibawa kemana-mana. Cukup masukan saja kedalam ransel, laptop ini siap mengikuti kapanpun dan kemanapun kamu pergi!
Bobot ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sumber : www.asus.com |
Keyboard
ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) membawa desain keyboard ErgoSense yang kokoh, dan dirancang dengan memberik jarak antar tombol yang cukup, kedalaman tekan yang pas, serta stabilitas yang membuat pengalaman mengetik jadi lebih nyaman. Laptop ini juga mengaplikasikan desain touchpad yang lebih luas, memungkinkan kita untuk lebih leluasa menggerakan kursor di layar tanpa perlu bantuan mouse. Pengalaman mengetik semakin sempurna oleh kehadiran lampu backlit pada keyboard yang dapat membantu kita saat mengetik di ruangan gelap / minim cahaya.
Keyboard ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sumber : www.asus.com |
4. Terhubung ke Internet dengan koneksi super kencang ala ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)
ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dengan Wifi 6 super kencang, sumber : www.asus.com |
Adakalanya dalam dunia perkulahan, seorang mahasiswa dituntut untuk terus terhubung ke internet, entah untuk urusan kuliah daring, krs, maupun mengunduh materi dan buku-buku rujukan. Kondisi ini menuntut kita untuk memiliki laptop dengan koneksi kencang. Beruntung, ASUS Vivobook Pro 14 OLED mampu mengatasi itu semua. Dilengkapi dengan WiFi 6 (802.11ax), laptop ini memungkinkan kita untuk dapat terhubung dengan jaringan internet super cepat. Selain itu, laptop ini juga dilengkapi fitur ASUS Wifi SmartConnect yang dapat membantu kita untuk terkoneksi secara otomatis ke sumber wifi terbaik yang ada disekitar kita.
5.ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dibekali konektivitas lengkap, siap terhubung keperangkat apa saja tanpa ribet!
ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dengan konektivitas super lengkap, sumber : www.asus.com |
- Port audio jack berfungsi untuk menyambungkan audio dari laptop ke headset ataupun speaker dengan kabel aux.
- Port HDMI untuk menyambungkan laptop ke layar TV, proyektor, home theater dsb.
- Port USB 3.2. Gen 2 digunakan untuk transfer data berkecepatan tinggi hingga 10Gbit/s.
- Port USB 2.0, port standar untuk transfer data antara laptop dengan USB, HDD eksternal, dan perangkat elektronik lain seperti telepon genggam, tablet, maupun kamera.
- Slot microSD Card Reader dipakai untuk membaca kartu memori.
6. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) memiliki kualitas audio yang memanjakan telinga
ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dengan kualitas audio yang memanjakan telinga, sumber : www.asus.com |
Bayangkan, setelah teman-teman capek kuliah seharian, hal yang paling ingin kalian lakukan pasti rebahan di kamar kosan sambil nonton film . Akan lebih asik lagi kalau nontonnya pakai laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Tidak sekedar punya gambar yang bagus, kehadiran speaker laptop bersertifikasi harman/kardon juga membuat kualitas suara yang dihasilkan terasa jauh lebih hidup, enak didengar, dan begitu memanjakan telinga. Namun, jika teman-teman lebih memilih untuk melepas penat dengan cara lain seeperti ngobrol bareng keluarga atau pacar lewat skype, misalnya. ASUS menambahkan fitur AI Noise-Canceling, yang dapat mengurangi kebisingan suara di sekitar kita, sehingga kualitas audio yang kita dengar pun akan lebih jelas dibandingkan laptop biasa.
7. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) menambahkan fitur keamanan untuk menjaga privasi
Fitur keamanan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sumber : www.asus.com |
Pertimbangan lain yang perlu diperhatikan saat teman-teman yang ingin membeli laptop baru adalah terkait fitur privasi dan keamanan. Ditahun 2022, laptop yang hanya mengandalkan PIN dan password saja sudah tidak cukup, perlu tambahan proteksi lain yang lebih mumpuni. Oleh sebab itu, ASUS menyematkan fitur-fitur keamanan terbaru fingerprint sensor dan Windows Hello untuk mengakses laptop. Sehingga, kita tidak perlu lagi mengetikan sandi pada halaman login. Sebagai tambahan lain, asus juga memberikan kontrol penuh kepada kita terkait akses webcam. Cukup dengan menggeser penutup kamera, maka privasi kita akan terlindungi selama berselancar di dunia maya.
8. MyASUS, satu aplikasi untuk banyak kegunaan
MyASUS, sumber : www.asus.com |
Hal yang paling seru saat kita memiliki ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) adalah, kita diberikan kemudahan untuk dapat menjangkau berbagai layanan ASUS melalui satu aplikasi terintegrasi yaitu MyASUS. Melaui MyASUS, kita bisa :
- mengunduh berbagai macam aplikasi yang disediakan oleh ASUS, update software, dan lainnya.
- terhubung dengan layanan pelanggan ASUS untuk mencari solusi terkait permasalahan laptop, juga garansi.
- mengoptimalkan settingan / pengaturan pada laptop.
9. Pilihan Harga Sesuai Kebutuhan
Variasi harga dan warna ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), sumber : www.asus.com |
Terakhir adalah pertimbangan soal harga. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) menawarkan dua pilihan harga yang cukup terjangkau, menyesuaikan budget yang teman teman-teman miliki. Dilansir dari situs asus.com, untuk spesifikasi dasar, yaitu dengan prosesor AMD Ryzen 5 5600H, ram 8Gb, dan penyimpanan 512Gb, teman-teman bisa menebusnya dengan harga Rp.10.999.000 saja. Sementara itu, untuk versi tertinggi dengan variasi prosesor AMD Ryzen 7 5800H, ram 16Gb, serta ruang penyimpanan 512Gb, teman-teman bisa membawa pulang laptop ini dengan harga Rp.12.499.000, belum termasuk ongkos kirim ya 😃. Untuk spesifikasi lengkap teman-teman bisa lihat pada tabel dibawah ini, atau langsung mengunjungi link : https://www.asus.com
Main Spec. |
Vivobook Pro 14 OLED (M3400) |
CPU |
AMD Ryzen™ 7 5800H
Mobile Processor (8-core/16-thread, 20MB cache, up to 4.4 GHz max boost) |
Operating
System |
Windows 11
Home |
Memory |
16GB DDR4 |
Storage |
512GB M.2
NVMe™ PCIe® 3.0 SSD |
Display |
14-inch, 2.8K (2880 x
1800) 16:10, ASUS OLED, 90Hz 0.2ms, 600nits, DCI-P3 100%, Pantone
Validated, VESA HDR True Black |
Graphics |
AMD Radeon™
Graphics |
Input/Output |
1x USB 3.2 Gen 2
Type-A, 2x USB 2.0 Type-A, 1x HDMI 1.4, 1x 3.5mm Combo Audio Jack,
Micro SD card reader |
Connectivity |
Wi-Fi 6 (802.11ax)
(Dual band) 2*2 + Bluetooth 5 |
Camera |
720p HD camera
with privacy shutter |
Audio |
Smart Amp Technology,
Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified
audio |
Battery |
50WHrs, 3S1P, 3-cell
Li-ion |
Dimension |
31.58 x 22.63
x 1.89 ~ 1.92 cm |
Weight |
1.4 Kg |
Colors |
Solar Silver |
Price |
Rp12.799.000 |
Warranty |
2 tahun
garansi global dan 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty |
Kesimpulan
Senang rasanya melihat ASUS
sebagai brand laptop nomor 1 di Indonesia kembali mengeluarkan seri laptop
terbaru mereka yaitu ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Meskipun disokong
dengan sederet fitur dan teknologi terbaru, laptop ini tetap dibandrol dengan
harga yang cukup terjangkau bagi semua kalangan.
Bagi teman-teman yang sedang mencari laptop baru untuk dipakai kuliah, aku sangat merekomendasikan agar kalian melirik ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini. Selain memiliki performa yang tangguh berkat kehadiran prosesor sekelas laptop gaming serta layar ASUS OLED-nya, laptop ini juga cocok untuk dipakai anak kuliahan yang punya mobilitas tinggi. Bobotnya yang ringan dan tipis membuat laptop ini lebih mudah untuk dibawa kapanpun dan kemanapun.
ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)
juga dilengkapi dengan daya tahan baterai yang lama hingga 8 jam, sehingga
teman-teman tidak perlu khawatir saat lupa membawa charger ke kampus. Selain
itu kehadiran WiFi 6 di laptop ini membuat kita jadi lebih fleksibel sekaligus
produktif, karena kita dapat mengakses internet untuk mengikuti perkuliahan
dari manapun.
Untuk urusan aftersales,
teman-teman tidak perlu ragu saat membeli laptop ini karena selain menyediakan
2 tahun masa garansi, ASUS juga memiliki banyak service center yang siap membantu
saat laptop kita mengalami masalah.
Referensi
1https://www.suara.com/tekno/2022/08/10/071019/strategi-asus-pertahankan-kursi-penguasa-di-pasar-laptop-indonesia#:~:text=%22Dari%20data%20GfK%20per%20Juni,9%2F8%2F2022).
https://www.asus.com/id/Laptops/For-Home/Vivobook/Vivobook-Pro-14-OLED-M3400/
https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1f_gMsBWd2LNPHczc7n1ysg-WZORNG20o
https://channel.asus.com/ExternalFile.aspx?path=1fca64ebcea24c23862eeaab5fc0122
Sumber : www.asus.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar