James Ivory's Film


I will be honest to you guys, if I need to choose one of the best film director, I will say James Ivory with no doubt ! Buat yang belum tahu, James Ivory adalah seorang film direktor asal US yang sudah mengoleksi tujuh penghargaan akademi award, juga satu kali penghargaan oscar. Selama hidupnya, beliau dan partnernya, Ismail Merchant banyak sekali menelurkan film-film berkualitas, sebut saja A Room With A View, Howard End, Maurice, juga Call Me By Your Name yang tentu masih segar dalam ingatan bukan? bagaimana boomingnya film itu lima tahun lalu.


James Ivory

Ciri khas film-film James Ivory terletak pada story telling yang kuat dibarengi dengan dialog-dialog berkelas oleh tokoh didalam cerita, sehingga dapat dengan mudah membuat para penonton berdecak kagum mendengarnya. Selain itu, tangkapan cinematografi terkait penggambaran latar / setting film juga diambil dengan begitu indah dan memanjakan mata. Tak jarang, melalui film-filmnya, James Ivory seperti ingin mengajak kita untuk turut berpetualang, menyusuri cantiknya pedesaan khas Eropa. Hal lain dari film James Ivory adalah, Ia tidak pernah menggunakan "sex scene" sebagai daya tarik utama, melainkan hanya sebatas pelengkap cerita. Pun demikian, kalaupun ada, maka "sex scene" ini akan dibuat tanpa berlebihan, sederhana namun penuh makna. Hal terakhir yang ter-notice adalah, James Ivory cenderung menggunakan aktor yang sama untuk film-filmnya, ibarat kata mirip Joko Anwar yang selalu identik dengan Taro Basro dan Fachri Albar.


James Wilby, Rupert Graves, Hugh Grant
3 aktor yang sering main di film James Ivory


James Ivory dalam karirnya telah memproduksi lebih dari 20an judul film berbeda. Namun dari sekian banyak judul itu, ada beberapa film yang menurutku sangat bagus dan sayang apabila dilewatkan. Top tiga teratas versiku adalah: Maurice, A Room With A View dan Call Me By Your Name.


Maurice (1987)
Sepemahamanku, film ini punya tema besar tentang bagaimana kebimbangan preferensi seksualitas yang dialami oleh si tokoh utama Maurice dan Clive, dua orang sahabat yang saat itu sedang mengambil kuliah di Universitas Cambridge. Ironisnya, kebimbangan itu juga turut dipengaruhi oleh persepsi masyarakat tradisional Inggris saat itu yang masih menganggap tabu terkait hubungan antara dua orang laki-laki. Selain itu, pertimbangan status sosial dan nama baik yang dimiliki oleh Clive sebagai bagian dari keluarga bangsawan juga turut andil dalam menentukan keberlanjutan hubungan mereka.
  • Pros : Story telling dan Cinematography yang bagus, Aktor yang berkualitas
  • Cons : Sad ending / somehow depressing
  • Rating : 9/10

Maurice & Clive


Maurice & Clive


James Ivory's Film


A Room With A View
Aku sudah lama sekali nonton film ini, jadi mungkin agak sedikit lupa. Namun ceritanya terkait seorang wanita yang harus milih antara dua orang laki-laki yang sifatnya saling berkebalikan satu sama lain. Satunya "parlente" dan mapan secara finansial, sedangkan yang lain adalah seorang dengan pemikiran bebas dan wawasan yang luas.


A Room With A View


A Room With A View


Call Me By Your Name
Mungkin nggak usah panjang lebar kali ya karena semua orang juga tahu kalau film ini bercerita tentang hubungan antara seorang pria dewasa yang saat itu berstatus mahasiswa arkeologi (graduate student dan sedang melakukan penelitian di Italy), dengan anak dari Prof yang boleh dibilang punya perbedaan umurnya cukup jauh. 


Call Me By Your Name


Call Me By Your Name


Dari ketiga film diatas, mana yang sudah kalian tonton?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar