Potongan film tentang cerita orang sukses

Sukses memang menjadi impian banyak, namun mengapa tidak semua orang bisa sukses ? Sebuah petanyaan yang terdengar sederhana namun tidak dengan jawabannya. Asal kamu tahu saja, harta 2.153 orang terkaya di dunia sebanding dengan harta 4,6 miliar orang miskin. Jumlah yang begitu timpang bukan ? Bukankah kita dibuat begitu penasaran? Kenapa bisa seperti itu ? Rasa-rasanya kok seperti tuhan tidak adil dalam bagi-bagi kekayaan ! Tapi tunggu dulu, terlalu barbar rasanya jika kitu buru-buru menyalahkan tuhan. Bukankah akan lebih baik kalau kita belajar, cari seluk beluk / rahasia yang bisa bikin mereka jadi kaya ! Kita bisa belajar dari buku, internet, tv, radio, bahkan yang paling asik, tentu saja belajar sembari menonton  film yang menceritakan kisah sukses mereka.


Menonton sambil belajar dari film

Ngomongin film, jika jeli, maka kita akan menemukan banyak sekali judul yang secara spesifik bercerita tentang kisah hidup orang-orang sukses, bagaimana latar belakang, awal mula merintis karir / usaha, rintangan yang mereka hadapi, hingga akirnya bisa bangkit dari keterpurukan dan mencapai kesuksesan. Sebuah proses yang panjang memang, tapi sangat menarik untuk kiira simak dan pelajari. Terlebih, belajar pengalaman hidup dari film terkadang akan jauh lebih berkesan ketimbang harus membaca buku setebal ratusan halaman. Meskipun tak dapat dipungkiri, kalau buku terkadang punya cerita yang lebih lengkap dan detail, sedangkan film, terpaksa memangkas dan menampilkan hal-hal yang dianggap penting-penting saja, tidak semua ! 


Pernah mendengar filosofi bisnis ATM alias Amati, Tiru dan Modifikasi. Belajar kisah orang sukses dari film dapat kita kategorikan kedalam fase pertama, yaitu amati. Tujuan yang ingin kita capai jelas, yaitu mengamati bagaimana kehidupan mereka, lalu analisis bagaimana behaviour atau kebiasaan-kebiasaan mereka, mana yang baik, dan mana yang buruk. Evaluasi kegagalan-kegagalan apa saja yang mereka lakukan, hindari itu ! Setelah menonton film, harapannya kita bisa meniru kerja keras mereka, usaha mereka, lalu modifikasi dan sesuaikan dengan kondisi kita. Aku percaya, pada akhirnya kita pun akan bisa sukses seperti mereka !


Amati, tiru, modifikasi

Belajar komitmen, kerja keras, kegigihan dan pantang menyerah dari seorang Top Ittipat, si milyarder muda pengusaha cemilan rumput laut dari Thailand. Kisah bagaimana beratnya ia merintis usaha dapat kita lihat dari film The Billionaire (2011). Difilm ini dijelaskan, Top merupakan anak salah satu kontraktor / arsitek, yang saat itu, keluarga mereka jatuh bangkrut dan terlilit hutang jutaan baht. Apakah Top pasrah dengan kondisi itu ? Nyatanya tidak ! Berkat passionnya sebagai gamers, Ia mampu mengumpulkan banyak uang dengan memperjualbelikan item game, sebelum akhirnyya di blacklist. Top kemudian memutar otak, uang hasil game online tersebut ia jadikan modal usaha dengan niatan untuk membuka rental PS!


Top Ittipat berman game


Dia ketipu!, PS yang dia beli kualitas palsu. Apa lantas dia menyerah ? Tidak juga. Orang tuanya kemudian menyuruh Top untuk kuliah di jurusan bisnis, namun lagi-lagi karena itu bukan keinginannya, Top malah sibuk coba ide bisnis lain. Kali ini, ia mencoba untuk jualan kacang mete ! Berhasilkah ? Gagal lagi teman-teman. Usahanya itu bangkrut, dan terpaksa ia harus menjual stand jualan miliknya. Entah berapa kali tuhan mengujinya untuk gagal, namun dia tetap teguh dengan pendiriannya ! Ia tidak mau berhenti mencoba.


Top jualan kacang


Sampai suatu ketika, Ia mencoba ide bisnis jualan rumput laut, lagi-lagi tuhan mengujinya ! Tak terhitung berapa banyak modal yang terpaksa ia keluarkan hanya untuk mencoba menggoreng rumput laut yang enak. Meskipun rumput lautnya enak, ternyata dagangannya tak kunjung laku sebab, usut punya usut, saat itu dia belum belajar basic-basic marketing. Perlu diingat kawan, marketing itu punya peranan yang besar saat kita mau jualan suatu produk. Kita harus memikirkan bagaimana kualitas tampilan / packaging, takaran saji, dan lain sebagainya. Akhirnya, demi memperbaiki tampilan rumput lautnya, Top terpaksa menjual satu-satunya barang berharga yang ia punya, yaitu mobil kesayangan yang ia beli dari uang hasil game dulu! Kita bisa liat bagaimana frustasinya Top saat itu, yang bisa dia lakukan cuma teriak-teriak sendirian. Soalnya sudah tidak ada lagi orang yang bisa dia mintain tolong.


Akhirnya setelah produknya dikemas dengan tampilan baru, Top pun mencoba peruntungan untuk memasukan camilan rumput laut miliknya kedalam jaringan pemasaran milik 7-Eleven. Beruntung, setelah berkali-kali gagal dan tak pantang menyerah, Tuhan akhirnya luluh dan iba, kali ini, usaha yang dia lakukan akhirnya membuahkan hasil. Produknya laku keras, dan Top Ittipat pun kini dinobatkan sebagal salah satu orang / pengusaha muda sukses di Thailand.


Top mempromosikan produk ke 7-eleven


Cerita yang sangat menginspirasi bukan, satu hal yang bisa kita pelajari adalah, bagaimana keteguhan seorang Top untuk terus mencoba, meski gagal berkali-kali, ia terus bangkit dan tak menyerah, akhirnya Ia pun bisa memtetik sukses buah kerja kerasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar