Ilustrasi Film Perang / The Railway Man |
Bagi penikmat film biopik maupun
sejarah, narasi tentang perang dunia yang terjadi di negara-negara barat
seperti Eropa atau Amerika tentu sudah sering didengar. Ratusan bahkan mungkin
ribuan film telah dibuat untuk menggambarkan betapa mengerikannya peristiwa
yang telah terjadi hampir satu abad lalu.
Lantas, adakah film terkait
perang yang terjadi diluar kawasan itu? Jawabanya: Ya, tentu saja ada! Menilik
pada sejarah, kita mestinya ingat bagaimana kawasan Asia Pasifik dahulu
merupakan salah satu episentrum Perang Dunia ke 2. Ditambah lagi, mayoritas
negara di Asia Tenggara adalah daerah jajahan (koloni) sekutu, sehingga secara
tidak langsung membuat kawasan ini juga rawan terlibat peperangan.
Berikut ini adalah beberapa film
bertema perang yang terjadi di wilayah Asia Tenggara (ASEAN), baik yang terkait
langsung dengan perang dunia, maupun kejadian yang berhubungan dengan
penjajahan (kolonialisme). Yuk simak!
1. The East / De Oost (2020)
De Oost atau yang lebih dikenal dengan The East, merupakan film Belanda yang pengambilan lokasi sebagian besar dilakukan di Indonesia. Film ini bercerita tentang pergulatan batin seorang prajurit muda asal Belanda yang pada tahun 1946 ditugaskan di Hinda Belanda. Selain menunjukan perasaan simpati terhadap orang-orang pribumi, Ia juga dihantui oleh perasaan bersalah, terutama setelah menyaksikan betapa kejinya peristiwa pembantaian massal yang dilakukan oleh Westerling.
2. Les Confins Du Monde
Les Confins Du Monde merupakan
film Perancis yang bercerta tentang perang Indochina (sekarang wilayah Vietnam)
yang terjadi ditahun 1945, sesaat setelah perang dunia ke 2 selesai. Film ini
mengambil perspektif dari satu-satunya prajurit Perancis yang selamat dari
pembantaian masal oleh tentara Jepang di Hanoi. Ia harus menyaksikan bagaimana
saudara lelaki dan istrinya dibunuh dengan sangat kejam oleh mereka.
3. The Railway Man
The Railway Man berkisah tentang seorang tentara
Inggris yang menjadi tawanan perang oleh tentara Jepang. Ia dipaksa untuk ikut
mengerjakan proyek pambangunan rel kereta api thai-burma (sekarang myanmar).
Saat menjadi tawanan perang itu, Ia mendapat perlakuan yang sangat sadis. Hal
itu membuat Ia trauma sekaligus dendam terhadap orang Jepang yang telah
menyiksanya. Bahkan setelah perang usai, Ia masih terus dihantui oleh kejadian
buruk yang menimpa dirinya dimasa lalu.
Film-film bertema perang atau sejarah memang selalu menarik untuk ditonton. Selain dapat memberikan perspektif visual akan peristiwa yang terjadi dimasa lalu, film-film ini juga memberi banyak sekali pengajaran akan bagaimana dampak yang terjadi akibat perang. Tentunya, selain ketiga film yang saya sebutkan tadi, masih banyak film-film lain yang dapat kalian tonton. Kalau kalian suka, nanti akan saya buatkan lagi list filmnya. Akhir kata, dari ketiga film diatas, film manakah yang yang sudah kamu tonton? Komen di kolom komentar ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar